Minggu, 13 Mei 2012
Rumah Kami Rumah Cahaya
Senin, 20 Juni 2011
Dari Peresmian Rumah Cahaya Kerjasama FLP dan Pustarda
Lagi-lagi, fasilitas pendidikan baru hadir di Kota Idaman. Salah satunya, Rumah Cahaya di Jalan Nilam 2 nomor 79 Komplek Amaco Banjarbaru, yang dibangun atas kerjasama Forum Lingkar Pena (FLP) Banjarbaru bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Aset Daerah (Pustarda) Banjarbaru.
RUMAH Cahaya yang merupakan bagian dari Rumah Cerdas ini, bakal menyediakan buku-buku yang didistribusikan dari Pustarda Banjarbaru. Rumah Cahaya itu berdiri tepat di depan SDN Loktabat 7 . Hal ini dapat meningkatkan minat baca siswa di sekolah ini. Kemudian, buku-buku yang tersedia itu tidak hanya dikhususkan untuk anak-anak, namun juga orang tua. Pasalnya juga terdapat buku keterampilan kerajinan tangan dan berwirausaha.
“Kurang lebih ada sekitar 350 eks buku yang kami distribusikan ke Rumah Cahaya, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kepala Pustarda Banjarbaru H Nurliani Dardie.
Kemudian, Anggota Komisi I DPRD Provinsi, Ir Sugeng Susanto yang juga berhadir dalam peresmian Rumah Cahaya, Sabtu (18/6) tadi mengatakan, sangat terharu dengan kepedulian forum mahasiswa seperti FLP Banjarbaru ini. Menurutnya, sangat jarang sekali ada suatu organisasi masyarakat yang bisa menyentuh langsung pendidikan di tengah-tengah masyarakat. “Semoga organisasi atau instansi lainnya bisa mencontoh FLP Banjarbaru ini,” ujarnya.
Kemudian, Ketua FLP Banjabaru Ery Zulfian mengatakan, dibentuknya Rumah Cahaya ini untuk memudahkan akses masyarakat sekitar untuk mendapatkan buku. “Dengan adanya Rumah Cahaya ini, bakal mampu meningkatkan minat baca, terutama anak-anak,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan pengelola Rumah Cerdas, Rita Martini. Menurutnya, ia mengizinkan FLP Banjarbaru untuk mendirikan Rumah Cahaya, karena dari segi visi misi sama, yakni meningkatkan minat baca masyarakat Banjarbaru. Dikatakannya, Rumah Cerdas yang sudah berdiri lima tahun lebih ini bergerak pada Bimbel (Bimbingan Belajar). “Dengan adanya Rumah Cahaya ini, anak-anak Bimbel ataupun umum sekalipun bisa langsung membaca buku di Rumah Cahaya, tanpa jauh-jauh lagi ke Perpustakaan ataupun pusat baca di Banjarbaru lainnya,” ujarnya.
Dalam peresmian kemarin digelar dua lomba yakni lomba mewarnai dan bercerita. Ada sekitar 43 anak yang ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi kemarin. Salah satu orang tua murid, Ani mengatakan, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kreativitas dan cara berpikir anak. “Kalau ada acara-acara seperti ini, anak saya biasanya ikut terus,” ujar ibu Hasan Maulani (mat/ay/abj* www.radarbanjarmasin.co.id)
Minggu, 13 Februari 2011
Wisata Cerita, Ahad 13 Pebruari 2011
Hari: Ahad, 13 Pebruari 2011
Waktu: Pukul 15.30-17.00 WIB
Pendongeng: Kak Ami
Koordiantor Kegiatan: Kak Ikmal Fawzi
Jumlah Peserta: -+ 25 Anak
Baca liputannya
Ada Thomas Alfa Edison di Rumah Cahaya
Ruang Aula Taman Bacaan Masyarakat Rumah Cahaya, 13 Pebruari 2011. Kak Ami yang memiliki nama pena Mayuko, kembali menginjakan kakinya di Rumah Cahaya setelah sekian lama “menghilang” dari peredaran di Galaksi Forum Lingkar Pena. Salah satu pendongeng andalan Rumah Cahaya ini memang tengah melanjutkan studi pascasarjananya di UI. Mau apa Ami di ruang aula Rumah Cahaya?
Setiap dua bulan sekali, Rumah Cahaya memang menggelar Wisata Dongeng. Tak kurang dari 25 anak-anak yang tinggal di sekitar Rumah Cahaya, siap mengikuti wisata dongeng. Ami memulai wisata itu dengan dongeng Fabel, sebelum ia menceritakan masa kecil Thomas Alfa Edison. Anak-anak begitu antusias mendengarkan cerita dari Kak Ami. Begitulah Kak Ami menghadirkan Thomas Alfa Edison di Rumah Cahaya melalui cerita.
Selepas Kak Ami menyampaikan ceritanya, Kak Ikmal menyiapkan bungkusan hadiah yang disumbang oleh Kak Mala. “Siapa yang mau menceritakan kembali dongeng Kak Ami?” Tanya Kak Ikmal. Mulanya anak-anak tampak malu-malu. Namun, setelah ditunjukan hadiah-hadiah yang akan mereka terima jika mau maju ke muka, anak-anak itu pun antusias.
Jihan, gadis kecil yang selalu hadir di acara Rumah Cahaya, maju ke depan. “Jihan mau nyanyi,” katanya. Dan kak Ikmal mempersilakan gadis kecil itu bernyanyi. Setalah selesai menyanyikan lagu anak-anak, Kak Ikmal member Jihan hadiah. Setelah itu satu persatu anak-anak maju ke muka untuk menceritakan kembali dongeng yang disampaikan Kak Ami. Selesai acara, anak-anak berfoto bersama Kak Ami. Rumah Cahaya mengucapkan terima kasih kepada Kak Ami. (ayahtebing-tebingcakrawala@yahoo.com)
Lihat Galeri Foto