Hari itu ada dua agenda yang hendak digulirkan RC FLP di YIH. Pertama, silaturahmi antara pengurus RC FLP dengan pengurus YIH dan Forum Lingkar Pena (FLP) Depok. Acara ini berlangsung di ruang perpustakaan YIH, yang menampung pula fasilitas perpustakaan RC FLP.
Agenda kedua adalah pelatihan menulis untuk anak yatim dan duafa. Koko Nata, mantan ketua FLP Depok yang beberapa tahun belakangan ini intens mengembangkan metode pelatihan untuk anak, memandu acara tersebut. Ia tidak sendirian. Yana dan Ikmal, aktivis RC FLP yang juga anggota FLP Depok menjadi asistennya.
“Banyak peserta yang masih malu-malu,” kata Koko, “kebanyakan yang berani aktif dalam pelatihan itu anak-anak SMP dan SMA. Tapi waktu dimintai pendapat mereka mengenai pelatihan ini, kebanyakan antusias.”
Menurut Koko, mereka menyukai pelatihan menulis itu karena berbeda dengan yang di sekolah. Kata mereka, “Nggak perlu mikir.” Koko Nata memang menyampaikan pelatihan lewat permainan-permainan menyenangkan yang membuat peserta mau tak mau jadi terlibat.
Pelatihan semacam ini akan jadi agenda rutin RC FLP dalam menjaring potensi-potensi anak-anak yatim dan duafa. Mereka yang berminat dan berbakat kemudian akan dibina lebih lanjut melalui program kelas menulis untuk duafa yang akan dibuka di RC FLP. (DP, tebingcakrawala@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar